Kamis, 02 April 2009

Pulau Socotra - Pulau Terunik di Bumi


Pulau yang berada di wilayah negara Yaman ini adalah pulau terpencil yang didiami sekitar 40.000 orang. Nama Socotra itu sendiri diambil dari bahasa Sansekerta yang artinya ‘
Pulau Kebahagiaan’.



Location =Indian Ocean
Coordinates = 12°29′20.97″N 53°54′25.73″E / 12.4891583°N
53.9071472°E / 12.4891583; 53.9071472
Archipelago = Socotra islands
Total islands = 4
Major islands = Socotra, Abd al Kuri, Samhah, Darsah
Area 3,796 km2 = (1,466 sq mi)
Highest point = unnamed point in the Haghier Mountains (1,503 m (4,930 ft))
Country = Yemen
Governorate = Hadhramaut Governorate (حضرموت)
Districts = Hidaybū (east) - Qulensya Wa Abd Al Kuri (west)
Largest city =H̨adībū (8,545)


Population = 42,842 (as of 2004 census)
Density = 11.3 people/km2
Ethnic groups = predominantly Arab; but also Afro-Arab, South Asian, Somali, and European

































Terus apa yang mengagumkan dari pulau ini?! Kalau dilihat pantainya sih sekilas gak ada yang aneh. Pasir putih, batuan koral, air laut yang jernih, kayanya pantai-pantai di Indonesia juga gak kalah menarik dengan pantai di pulau Socotra. Tapi.. perhatikan tanaman-tanaman yang ada di pulau ini.

Keunikan flora Pulau Soqotra:










keunikan fauna Pulau Socotra:











Aneh! Seakan melihat tanaman dari planet lain! Karena banyak pohon dan tumbuhan di pulau ini termasuk dalam kategori flora endemis, yang artinya tidak akan pernah ditemukan di tempat lain di dunia selain di pulau Socotra. Bahkan ada beberapa varietas yang diprediksikan telah mencapai usia 20 juta tahun.

Beberapa fakta/alasan mengenai Pulau Socotra shingga tidak mjd tujuan wisata meski bentang alamnya sgt menarik :

* Pulau Socotra adalah pulau yang memiliki iklim tropis padang pasir. Panasnya dapat mencapai 40 derajat celcius.

* Karena Pulau Soqotra adalah pulau yang dilindungi kelestariannya di sana hampir tidak dibangun jalanan. Satu-satunya jalanan yang ada di sana, baru dibangun sekitar 2 tahun lalu. itu pun dengan perjanjian yang alot antara Pemerintah Yaman dan UNESCO.

* Agar tidak banyak turis yang datang ke Pulau Socotra dan agar kealamian dari pulau Socotra itu tetap terjaga maka jangan harap menemukan hotel atau tempat peristirahatan di sana.

Akhirnya, mungkin pulau Socotra memang bukan tujuan wisata yang tepat dan nyaman. Lagipula jauh lebih baik jika pulau ini tidak terlalu banyak dijamah oleh manusia, yang ada nanti malah habitat aslinya rusak. kita cukup mengagumi keanehan pulau ini melalui gambar-gambarnya.

Read More......